Posted by Unknown at 20.56
Read our previous post
JENIS-JENIS BEBAN
(BEBAN EKSTERNAL PADA STRUKTUR)
Dalam melakukan pemodelan, analisis dan desain suatu struktur, perlu ada
gambaran mengenai perilaku dan besar beban yang bekerja pada struktur tersebut.
Gaya statis adalah gaya
yang bekerja secara terus-menerus pada struktur dan mempunyai karakter steady-states.
Gaya dinamis adalah gaya
yang bekerja secara tiba-tiba pada struktur, pada umumnya tidak bersifat steady-states
dan mempunyai karakteristik besar dan lokasinya berubah dengan cepat.
Pemodelan beban pada struktur digunakan untuk menyederhanakan di dalam
perhitungan analisis dan desain struktur.
5.1 Beban
Beban-beban yang bekerja pada suatu struktur dapat diklasifikasikan kedalam
beberapa kategori, yaitu :
1. Beban Mati ( Dead Loads )
Beban mati adalah segala sesuatu bagian struktur yang bersifat tetap,
termasuk dalam hal ini berat sendiri struktur.
Sebagai contoh adalah
berat sendiri balok, kolom, pelat lantai dan dinding. Contoh lain adalah atap,
dinding, jendela, plumbing, peralatan elektrikal, dan lain sebagainya.
2. Beban Hidup ( live loads )
Beban hidup adalah semua beban yang bersifat dapat berpindah-pindah (beban
berjalan), atau beban yang bersifat sementara yang ditempatkan pada suatu
tempat tertentu.
Sebagai contoh adalah beban kendaraan pada area parkir, kelengkapan
meja/kursi pada kantor, dinding partisi, manusia, beban air pada kolam renang,
beban air pada tangki air, dan lain sebagainya.
3. Beban Gempa
Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat dari
pergerakan tanah yang disebabkan karena adanya gempa bumi (baik itu gempa
tektonik atau vulkanik) yang mempengaruhi struktur tersebut.
Gempa mengakibatkan
beban pada struktur karena interaksi tanah dengan struktur dan karakteristik
respons struktur.
Beban gempa adalah beban yang merupakan fungsi dari waktu, sehingga respons
yang terjadi pada suatu struktur juga tergantung dari riwayat waktu pembebanan
tersebut.
Beban gempa adalah beban
percepatan tanah yang berupa suatu rekaman percepatan tanah untuk suatu gempa
tertentu, sehingga untuk setiap waktu tertentu akan mempunyai harga percepatan
tanah tertentu.
4. Beban Angin
Beban angin adalah beban yang bekerja pada suatu struktur, akibat pengaruh
struktur yang mem-blok aliran angin, sehingga energi kinetic angin akan
dikonversi menjadi tekanan energi potensial, yang menyebabkan terjadinya beban
angin.
Efek beban angin pada
suatu struktur bergantung pada berat jenis dan kecepatan udara, sudut luas
angin, bentuk dan kekakuan struktur, dan faktor-faktor yang lain.
5. Lainnya
Pada beberapa tempat di beberapa negara, terdapat beban salju. Beban salju
diperhitungkan dalam desain atap struktur bangunan.
Selain itu, terdapat pula
beban air hujan. Pada umumnya beban air hujan juga diperhitungkan dalam desain
atap struktur bangunan.
Pada perencanaan
bangunan dinding penahan tanah (retaining wall)
Selain beban-beban yang
telah didefinisikan, terdapat beberapa jenis beban yang lain, yaitu beban kejut
(impact), beban api, beban akibat perubahan temperatur dan lain
sebagainya.
Sumber : Jenis-jenis Beban Pada Struktur - Guru Sipil
Sumber : Jenis-jenis Beban Pada Struktur - Guru Sipil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar